Diduga Cabuli Anak Kandungnya Sendiri, Oknum Pensiunan TNI Di Cigalontang Ditangkap Polres Tasikmalaya

Wednesday, 7 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Newsline.id -Tasikmalaya, Jawa Barat,- Setiap orang dapat menjadi korban pencabulan, tetapi seringkali tindak pencabulan terjadi pada anak. Masalah pencabulan memang mempunyai dimensi yang luas dan kompleks, baik dari sudut pandang medis, psikologis maupun hukum. Terkait tindak pidana pencabulan pada anak, tidak jarang pelakunya adalah orang-orang terdekat mereka, seperti kasus pencabulan terhadap anak yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya.

Berawal dari informasi yang didapat oleh newsline id dari beberapa sumber yang enggan disebutkan namanya, ada seorang warga di Desa Jayapura Kecamatan Cigalontang berinisial DN yang juga pensiunan TNI yang diduga kuat telah mencabuli anak kandungnya sendiri (sebut saja Bunga) yang masih duduk dibangku kelas VI sekolah dasar. Korban telah melaporkan kepada pihak Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tasikmalaya dan didampingi oleh pihak UPTD Dinas Sosial dan Komisi Perlindungan Anak dan Perempuan Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu, (30/5/2025).

Bermodalkan informasi tersebut, tim newsline.id langsung melakukan investigasi dan melakukan konfirmasi terhadap beberapa sumber. Camat Cigalontang Dedi saat dikonfirmasi oleh awak media melalui telepon whatsapp miliknya mengatakan, awalnya dirinya tidak mengetahui adanya informasi tersebut, namun selang beberapa lama kemudian Dedi menghubungi balik awak media dan membenarkan jika informasi tersebut benar dan telah dilaporkan ke Polres Tasikmalaya dengan didampingi oleh pihak UPTD PPA Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya atas nama Carmono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sudah konfirmasi, ternyata informasi tersebut benar dan yang mendampingi korban laporan ke Polres Tasikmalaya itu Pak Carmono dari Dinkes. Saya kan baru tahu tadi dari Abang informasi itu, pas barusan saya konfirmasi betul kata dia, cuma masih di silent karena khawatir si pelakunya melarikan diri katanya gitu”, ungkap Dedi, Rabu, (30/5/2025).

Diwaktu yang sama, Kasubag UPTD PPA Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya Carmono saat dikonfirmasi melalui telepon whatsapp miliknya mengatakan, dirinya membenarkan telah mendampingi Bunga (korban) melaporkan kepada pihak Polres Tasikmalaya secara diam-diam diluar sepengetahuan ayah korban (terduga pelaku) dengan tujuan agar terduga pelaku tidak mengetahui jika anaknya (korban) telah melaporkan prilaku bejad sang ayah sekaligus menjaga hal yang tidak diinginkan terjadi kepada Bunga (korban) yang akan dilakukan oleh ayahnya DN jika mengetahuinya, mengingatkan Bunga (korban) posisi satu rumah bersama DN (Korban) dan Kakak Kandungnya, namun Ibunya kerja di luar kota.

“Iya Pak kemarin saya kan meng konseling anaknya (korban), jadi khawatir kan sekarang dia masih sekolah kelas VI SD, jadi harus kita amankan dulu dan kemarin dapat konseling, psikolog dan sekarang sudah merasa agak tenang anak tersebut. Dan kemarin saya diwakili oleh tim UPTD PPA dengan Abah Ace salah satu warga setempat sekaligus dirinya juga pensiunan Polisi langsung bawa sekaligus mendampingi korban laporan ke Polres Tasikmalaya. Sementara untuk BAP nya saat ini mungkin tahap penyelidikan pihak kepolisian, karena hari ini tadi korban baru melakukan visum, untuk hasilnya mungkin antara pihak RSUD dan Polres yang mengetahuinya, kami dari UPTD PPA Dinas Sosial hanya sebatas pendampingan saja”, ungkap Carmono.

“Korban kita bawa ke Polres Tasikmalaya diluar sepengetahuan ayah nya (terduga pelaku) pada Selasa, (29/5/20025) untuk melapor, dan hari ini dilakukan visum. Korban melaporkan ayahnya (terduga pelaku) secara diam-diam agar ayahnya (terlapor) tidak mengetahuinya. Mengingat anak itu masih satu rumah bersama ayahnya (terlapor) dan satu orang Kakak laki-lakinya yang masih duduk dibangku sekolah SMA, sementara Ibu nya kerja diluar kota, jadi kalau sampai ayahnya (terlapor) mengetahui jika anaknya tersebut melaporkan, khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kepada anak (korban) oleh ayahnya (terlapor) dan kawatir ayahnya tersebut melarikan diri. Dan benar, menurut informasi ayahnya (terlapor) tersebut adalah pensiunan TNI”, imbuhnya.

Sementara Kepala Unit PPA Polres Tasikmalaya, Josner saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp miliknya mengatakan, jika hal tersebut benar sudah ada laporan dari korban, namun pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti terlebih dahulu.

“Udah, lagi ngumpul bukti-bukti dulu, baru masuk”, ungkapnya.

Pada hari ini, Selasa (6/5/2025), tim newsline.id menerima informasi dari salah satu warga setempat atas nama Cece melalui pesan singkat WhatsApp, jika terduga pelaku sudah diamankan oleh pihak Polres Tasikmalaya. Dan saat dihubungi melalui telepon whatsapp miliknya, Cece mengatakan jika pelaku diamankan dirumah kediamannya pada siang tadi tanpa perlawanan, sementara Bunga (korban) saat ini diamankan dirumah kediamannya untuk sementara waktu.

“Benar, pelaku sudah diamankan tadi siang oleh pihak Polres Tasikmalaya dirumah kediamannya tanpa perlawanan dan saat ini sudah dibawa ke Polres Tasikmalaya. Untuk anaknya (korban) mungkin malam ini akan diusahakan tinggal di rumah saya dulu agar merasa tenang”, ucapnya.

Diwaktu yang sama, tim newsline.id langsung melakukan konfirmasi kepada Kepala Unit PPA Polres Tasikmalaya, Josner melalui pesan singkat WhatsApp miliknya, Josner mengatakan jika pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.

“Siap bang, kita masih Riksa (Pemeriksaan terhadap tersangka) dulu bang, belum publish dulu”, jawab Josner.

Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya, AKP. Ridwan Budiarta mengatakan, pihaknya masih melakukan proses pemeriksaan terhadap tersangka.

“Msh proses pemeriksaan, mudah-mudahan besok ada hasil lengkap”, ungkapnya saat dikonfirmasi newsline.id melalui pesan singkat WhatsApp miliknya, Selasa (6/5/2025). (CFS).

Berita Terkait

GMPK Apresiasi Kinerja Polres Kotamobagu Terkait Penertiban Aktivitas Tambang di Lolayan
Rayakan Kemenangan Persib, Bobotoh Sulap Bandung Jadi Lautan Biru
Oknum Polisi Diduga Lecehkan Siswi SMA di Kantor Satlantas Kupang, Polda NTT: Kami Akan Tindak Tegas!
Mahasiswa Waspada! Penipuan Jasa Sewa WhatsApp Berkedok Iklan Facebook Pro Mulai Menyebar
Pengunjung Membludak, Polisi Himbau Toko Jaya Teks Ditutup
Nyaris Ricuh, Toko Jaya Teks Kotamobagu Batalkan Promo
Diduga Simpan Sianida, Tim Gabungan Lakukan Sidak Gudang di Kopandakan
Ke Jakarta, Bupati Yusra Kunker di 3 Kementerian

Berita Terkait

Thursday, 22 May 2025 - 22:01

GMPK Apresiasi Kinerja Polres Kotamobagu Terkait Penertiban Aktivitas Tambang di Lolayan

Wednesday, 7 May 2025 - 00:41

Diduga Cabuli Anak Kandungnya Sendiri, Oknum Pensiunan TNI Di Cigalontang Ditangkap Polres Tasikmalaya

Tuesday, 6 May 2025 - 13:43

Rayakan Kemenangan Persib, Bobotoh Sulap Bandung Jadi Lautan Biru

Monday, 5 May 2025 - 23:07

Oknum Polisi Diduga Lecehkan Siswi SMA di Kantor Satlantas Kupang, Polda NTT: Kami Akan Tindak Tegas!

Friday, 2 May 2025 - 05:14

Mahasiswa Waspada! Penipuan Jasa Sewa WhatsApp Berkedok Iklan Facebook Pro Mulai Menyebar

Berita Terbaru

Bolmong

Koperasi Merah Putih Desa Toraut Utara Resmi Terbentuk

Thursday, 22 May 2025 - 18:58

Bolmong Utara

Dinilai Membebani, ASN Keluhkan Pungutan HUT Bolmut

Wednesday, 21 May 2025 - 20:32