KOTAMOBAGU|Newsline.id – Keluarga korban dugaan malpraktek operasi Caesar di RSIA Kasih Fatimah yang mengakibatkan hilangnya dua nyawa ibu muda yakni Najwah Visca Gombah (19) dan Prislia Putri Ibrahim (33), kemarin resmi melapor Ke Polres Kotamobagu dengan No LP/B/95/II/2025/SPKT/POLRES KOTAMOBAGU/POLDA SULUT.
Pantauan media ini, Keluarga korban dugaan malpraktek tiba di SPKT Polres Kotamobagu sekitar pukul 14.00 WITA.
Kejadian yang menghebohkan publik tersebut membuat keluarga korban tak terima atas kematian orang yang dicintainya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Muhammad Arifin, Suami dari Almarhumah Najwa Viska Gomba kepada awak media ini membenarkan laporan keluarga korban tersebut.
“Ya benar, Hari ini secara resmi saya telah melaporkan kasus ini ke SPKT Polres Kotamobagu, Sebenarnya kami secepatnya melaporkan kasus ini tetapi karena masih suasana berduka maka nanti hari ini kami laporkan.
Kami laporkan kasus ini, untuk mengungkap keadilan, Bukan tak ikhlas atas kepergian istri saya. Tetapi proses sebelum kematian saya duga ada kejanggalan.
Harapan saya agar penyidik segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap misteri operasi Caesar yang berujung maut, ” Ucap Arifin yang juga anggota Polres Kotamobagu ini.
Hal senada juga disampaikan Arga Moniung suami dari Prislia Putri Ibrahim.
Meski dalam suasana duka, hari ini saya datang melaporkan RSIA Kasih Fatimah ke Polres Kotamobagu.
“Saya sedih dan sangat terpukul atas kepergian istri saya. Bukan tak ikhlas tapi saya perlu keadilan, Banyak yang janggal saat istri saya menjalani operasi Caesar di RSIA Kasih Fatimah,” Ucapnya.
Sementara itu Kasie Humas Polres Kotamobagu AKP I Dewa Gede Dwidyana ketika di konfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.
Ada dua keluarga korban yang melapor tapi untuk keterangan lengkap nanti saja setelah proses BAP selesai.
” Sabar ya, Pasti saya akan beri penjelasan secara detail, ” Terangnya
Sampai berita ini turun kami berusaha melakukan konfirmasi terhadap pihak RSIA Kasih Fatimah Kotamobagu. (Tofan)